Banda Aceh
– Plt Walikota Banda Aceh, Ir H Hasanuddin Ishak MSi meminta warga Kota Banda Aceh tidak
Golput pada hari H Pilkada pemilihan Walikota/Wakil Walikota pada 15 Februari
2017 mendatang. Permintaan ini disampaikan Hasanuddin Ishak saat melakukan
pertemuan dangan sejumlah wartawan lintas media, Kamis (3/11/2016) di ruang
kerjanya.
Menurut
Hasanuddin, partisipasi warga dalam menggunakan hak pilih sangat menentukan lahirnya pemimpin
berkualitas yang akan memimpin Kota Banda Aceh kedepan.
“Saya minta
masayarakat jangan golput, karena kalau golput yang rugi justru masyarakat
sendiri. Bisa jadi calon yang akan menang bukan sosok yang berkualitas yang
sesuai dengan keinginan warga kota,” ujar Hasanuddin.
Kepada media,
Hasanuddin meminta mereka ikut mengambil peran dalam menyampaikan informasi
yang jelas dan lengkap kepada masyarakat terkait Pilkada yang kemudian dapat
menggugah kesadaran warga untuk menggunakan hak pilihnya pada Pilkada 2017
nanti.
“Media merupakan
ujung tombak dalam penyampaian informasi, Ini sangat penting. Saya pikir Media
harus mengambil peran ini,” pinta Hasanuddin.
Dalam pertemuan
tersebut, Walikota juga menyinggung soal netralitas PNS. Secara tegas,
Hasanuddin akan menindak jika ada PNS yang terbukti tidak netral pada Pilkada
2017 nanti.
“PNS sebagai
aparatur Negara tidak boleh terlibat dalam politik praktis, harus netral dan
tidak boleh terindikasi menggalang dukungan untuk salah-satu pasangan calon,”
tegas hasanuddin.
Namun, Hasanuddin
tidak melarang PNS hadir pada kampanye Pilkada nanti, asal jangan menggunakan
pakaian dinas dan atribut-atribut partai atau atribut yang terindikasi mendukung
salah-satu calon.
“PNS boleh datang
ke kampanye calon manapun, tapi tidak boleh dengan pakaian dinas dan atribut
partai. PNS boleh datang agar mengetahui program-program dan visi misi pasangan
calon,” jelas Hasanuddin.
Pertemuan yang
berlansung satu jam ini, selain dihadiri wartawan sejumlah media, juga dihadiri
Kasubbag Hubungan Kelembagaan dan Media Center Bagian Humas, Mahdi Andela MM
serta sejumlah staf Humas. (mkk)

