Suka Makmue- Legislator DPRK Nagan Raya,Sigit Winarno meminta kepada Polres setempat,untuk mengusut sampai tuntas akibat langkanya pupuk subsidi urea serta NPK di daerah tersebut.
Politis Partai Golkar Sigit Winarno saat dihubungi waspadaaceh.com minggu 27 juni 2021 menyebutkan,kelangkaan pupuk urea,NPK Phonska serta SP36 tersebut,diduga ada pihak yang bermain,untuk itu ia berharap agar Polres Nagan Raya segera mengusut tuntas atas dugaan tersebut.
Menurut Sigit Winarno,saat ini masyarakat Kabupaten setempat sedang melakukan tanam padi,dan jika pupuk tersebut masih langka,maka akan mengalami gagalnya panen musim mendatang.Dan menurutnya,kelangkaan pupuk tersebut,juga merupakan akibat kurang pengawasan dari dinas terkait,sambung Sigit Winarno.
Agar untuk normal kembali pemasokan pupuk subsidi tersebut,Sigit mendesak aparat hukum Polres Nagan Raya segera mengusut kelangkaan pupuk selama ini.Dan jika hal tersebut terus dibiarkan,akan berdampak kerugian terhadap perani sawah di wilayah Kabupaten setempat.
Sementara itu,Jamalul Ade salah satu petani wilayah Seunagan Timur membenarkan,saat ini pupuk subsidi jenis NPK serta urea sulit didapatkan.Dan ia merasa heran,kenapa saat petani butuh pupuk malah langka di daerah tersebut.
Guna untuk memudahkan petani mendapat pupuk tersebut,Ade meminta kepada Pemerntah Kabupaten setempat melalui Dinas terkait,agar dapat menertibkan agen pupuk di daerah tersebut.
Saat ini,kami selaku petani sawah di Kabupaten setempat,hanya berharap agar kelangkaan pupuk dapat segera di usut okeh aparat penegak hukum Kabupaten Nagan Raya.
