BANDA ACEH -
Panglima Kodam Iskandar Muda Mayjen TNI Tatang Sulaiman mengingatkan kepada
panitia daerah seleksi Sekolah Calon Tamtama Prajurit Karir (Secata PK) TNI AD
Gelombang II Ta 2016 agar jangan ada
pungutan liar (Pungli) pada proses seleksi calon Prajurit TNI.
“ Apabila masih ada pungutan liar pada proses seleksi calon
Prajurit, pasti saya akan proses dan tindak tegas ,” kata Pangdam saat
melakukan kunjungan kerja ke Ajendam Iskandar Muda, Jl. Nyak Adam Kamil II, No.
AD B-1, Kota Madya Banda Aceh, Sabtu
(22/10).
Pangdam mengatakan, sekarang secara nasional di Indonesia
sudah terbentuk, satuan tugas (Satgas) penindakan pungutan liar, hal ini sesuai
instruksi Presiden Joko Widodo kepada Menteri Koordinator Politik Hukum dan
Keamanan Wiranto tentang memberantas pungli di internal masing-masing melalui
sekretaris kabinet Pramono Anung pada 19 oktober 2016 yang lalu.
Pangdam menyatakan, terlihat besarnya animo peminat seleksi
mencapai 1.100 orang. ini merupakan bukti kepercayaan masyarakat Provinsi Aceh
kepada Kodam Iskandar Muda. Oleh karena itu Pangdam meminta untuk melakukan
seleksi ini dengan baik, agar memperoleh seorang prajurit yang profesional.
“Mari kita berkerja dengan ikhlas dan penuh rasa tanggung
jawab dalam proses seleksi ini, hilangkan suap dalam seleksi ini, agar menjadi
instansi yang bersih dari korupsi.
Apalagi mereka yang lulus nantinya akan melanjutkan pengabdian
kepada Bangsa dan Negara kita ,” ajak Pngdam.
Di informasikan, kegiatan seleksi calon Prajurit ini akan
berlangsung selama dua pekan kedepan, mulai hari minggu 23 oktober sampai dengan hari sabtu 5 November 2016,
diantaranya seleksi administrasi, kesehatan, jasmani, mental ideologi dan tes
psikologi, setelah dinyatakan lulus lewat seleksi pantauan terakhir (panthokir)
maka dilanjutkan mengikuti pendidikan militer di Rindam Iskandar Muda.

